Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan pemuda punya peran yang strategis dalam upaya pemberantasan peredaran rokok ilegal tanpa cukai yang dapat merugikan negara. Hal ini diungkapkan dalam acara bincang Cukai “Gempur Rokok ilegal” yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Minggu (6/8/2023).

“Pemuda punya peran strategis dalam upaya sosialisasi rokok ilegal. Pemuda harus turut mengambil aksi edukasi melalui forum-forum kepemudaan, berkolaborasi dengan desa dan puskesmas untuk membantu menyebarluaskan sosialisasi gempur rokok ilegal,” kata bupati pada acara yang dihadiri sekitar 500 orang kaum millenial dari berbagai kampus dan organisasi berbasis kepemudaan ini.

Berbicara tentang cukai tembakau dan rokok, Bupati yang akrab disapa Mas Jekek ini secara terbuka melihat dari dua sisi, yakni sisi kemanfaatan dana bagi hasil cukai tembakau serta sisi dampak negatif yang timbul dari aktivitas merokok itu sendiri.

“Dari sekitar Rp25 milyar dana yang kami terima dari DBHCHT (dana bagi hasil cukai tembakau), sekitar Rp13 milyar dipergunakan untuk bidang kesehatan, artinya apa, ada dampak negatif yang timbul akibat aktivitas merokok itu sendiri. Namun demikian, hasil dari cukai ini mengambil peran besar dalam upaya pembangunan, salah satunya peningkatan berbagai fasilitas publik khususnya di bidang kesehatan seperti rehab puskesmas dan pengadaan ambulans yang semuanya kembali untuk menunjang pelayanan kesehatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Karena itu, Bupati berpendapat bahwa pemuda punya peran strategis dalam upaya edukasi peredaran rokok ilegal dan aktivitas merokok dalam masyarakat. Bupati mengajak para pemuda untuk dapat secara aktif mengambil peran dan aksi untuk menumbuhkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam berperilaku hidup sehat.

“Boleh ndak merokok? Boleh. Silakan merokok, tapi rokok legal, rokok yang ada pita cukai sehingga juga ikut menyumbang pemasukan negara,” tegasnya.

Tiga narasumber lain juga dihadirkan dalam acara bincang cukai ini, yakni Kepala Seksi Penyuluhan dan layanan informasi Kantor Bea Cukai Surakarta, Mochammad Arif Budiman dan salah satu Dosen dan peneliti dari Universitas Sebelas Maret Surakarta Subroto Rapih, Ph.D. Hadir pula sebagai narasumber dan juga bintang tamu dalam acara tersebut, Woro Widowati, seorang penyanyi, youtuber, dan selebgram nasional yang menghibur para peserta di akhir acara.

Penulis : SIKP_kominfowng

 

Sumber : https://wonogirikab.go.id/bincang-cukai-gempur-rokok-ilegal-bupati-wonogiri-pemuda-punya-peran-strategis/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *